Skripsi 'Sarjana Muda' Soe Hok Gie yang menarasikan satu periode krusial dalam sejarah Indonesia
yaitu ketika benih-benih gagasan kebangsaan mulai disemaikan, melalui sumber data berupa
kliping-kliping koran antara tahun 1917-1920-an
dan wawancara autentik yang berhasil dilakukan terhadap tokoh-tokoh
sejarah yang masih tersisa.